Wednesday, April 8, 2020

Review E-Business Go-jek


Go-jek adalah perusahaan jasa yang dalam operasionalnya menggunakan layanan berbasis mobile. Go-jek didirikan oleh Nadiem Makarim, seorang pebisnis lulusan Havard Business School pada tahun 2011. Gojek memiliki mitra sekitar 200.000 pengendara ojek berpengalaman di Indonesia, untuk menyediakan berbagai layanan, dari transportasi, pesan antar makanan, kurir, pijat, hingga dompet virtual.

Go-jek telah resmi beroperasi di 10 kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta, Bandung, Bali, Surabaya, Makassar, Yogyakarta, Medan, Semarang, Palembang, dan Balikpapan dengan rencana pengembangan di kota-kota lainnya pada tahun mendatang.


Visi :

“Membantu memperbaiki struktur transportasi di Indonesia, mmberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari seperti pengiriman dokumen, belanja harian, dengan menggunakan layanan fasilitas kurir, serta turut mensejahterakan kehidupan tukang ojek di Jakarta dan Indonesia kedepannya”

Misi :

    Menjadikan PT Go-Jek Indonesia sebagai jasa transportasi tercepat dalam melayani kebutuhan masyarakat Indonesia.
    Menjadikan PT Go-Jek Indonesia sebagai acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola struktur transportasi yang baik dengan menggunakan kemajuan teknologi.
    Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial.
    Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada pelanggan.


Layanan Go-jek

·         Go-Ride

Layanan transportasi sepeda motor yang dapat mengantar Anda ke berbagai tempat, lebih mudah dan lebih cepat.

·         Go-Car

Layanan transportasi menggunakan mobil untuk mengantar Anda kemanapun dengan nyaman.

·         Go-Food

Layanan pesan antar makanan nomor 1 di Indonesia. Go-Jek memiliki lebih dari 30.000 daftar restoran

·         Go-Send

Layanan kurir instan yang dapat Anda gunakan untuk mengirim surat dan barang dalam waktu 60 menit.


·         Go-Massage

Layanan jasa pijat kesehatan profesional langsung ke rumah Anda.

·         Go-Clean

Layanan jasa kebersihan profesional untuk membersihkan kamar kos, rumah dan kantor Anda.

·         Go-Glam

Layanan jasa perawatan kecantikan untuk manicure-pedicure, cream bath, waxing, dan lainnya langsung ke rumah Anda.


·         Go-Pay

Layanan dompet virtual untuk transaksi Anda di dalam aplikasi Go-Jek.


Go-jek termasuk Model E-Business apa?
Go-jek termasuk kedalam model E-business B2C (Business to Consumers), karena transaksi yang dimungkinkan oleh teknologi terjadi antara individu dan organisasi. Business to consumers menggambarkan kegiatan bisnis melayani konsumen dengan produk atau jasa.

Pengaruh E-Business perusahaan Go-jek
Penjualan dan Pemasaran. Perusahaan dapat menciptakan katalog elektronik di Website mereka untuk mengotomatisasikan input pesanan penjualan. Kemampuan ini memungkinkan para pelanggan menyampaikan pesanan saat mereka menginginkannya.

Operasi internal, sumber daya manusia, dan infrastuktur. Teknologi komunikasi tingkat lanjut dapat secara signifikan meningkatkan effisiensi operasi internal. Peningkatan akses ke informasi juga dapat secara signifikan meningkatkan perencanaan. Pada sumber daya manusia, aktifitas ini mendukung untuk effisiensi dan efektifitas dalam aktifitas utama.

Faktor-Faktor Keberhasilan E-Business Go-jek
1.      Waktu yang tepat, startup asli Indonesia tumbuh
Perkembangan teknologi informasi memberikan peluang usaha untuk banyak kalangan dan jenis usaha yang dulu sama sekali tidak pernah terpikirkan sekarang jadi kenyataan.

Pada saat ini, Go-Jek bisa dibilang termasuk dalam industri kreatif dan pemerintah sangat mendukung upaya peningkatan industri ini. Pendapatan industri kreatif di Indonesia pun sedang dalam posisi baik.

Go-Jek adalah startup asli Indonesia. Perusahaan yang muncul karena iklim teknologi yang sedang berkembang dan dalam posisi tepat untuk menghasilkan.

Tanpa adanya telepon pintar, sulit berharap Go-Jek terealisasi, bahkan tak mungkin. Begitu juga dari segi prasarana, tanpa adanya kesediaan jaringan internet, sulit untuk bersaing dengan transportasi konvensional.

2.      Kendaraan generik Indonesia
Go-Jek mampu menangkap peluang. Belum ada pasar serupa dan tersedianya sumber daya manusia begitu besar. Ojek adalah kendaraan transportasi yang sudah ada jauh sebelum Go-Jek beroperasi.

3.      Sejalan dengan realitas transportasi yang ada
Pengguna ojek konvensional sebelum ada Go-Jek selalu dipakai para pengguna jalan raya yang buru-buru untuk sampai ke tujuan, entah bekerja, belanja atau jalan-jalan.
Dengan adanya Go-Jek dan alasan yang sudah dikemukakan sebelum ini, semakin mengukuhkan posisi Go-Jek di pasar dan di mata konsumen sebagai solusi (sementara) mengatasi kemacetan.

4.      Sistem pembagian laba menarik
Go-Jek menerapkan sistem bagi hasil 80-20. Sehingga wajar kalau banyak supir ojek tergiur. Banyak supir Go-Jek yang mendapatkan penghasilan sampai 1 juta per harinya. Berbagai profesi pun tertarik, mulai ibu rumah tangga, mahasiswa, sampai pengangguran.

Infrastruktur Untuk E-Business pada Go-jek
Arsitektur Big Data Go-jek

Dalam ekosistem big pada Gojek, mereka menggunakan infrastruktur yang beragam. Yang terbaru, Gojek telah mengimplementasikan Google BigQuery dan Google Cloud Storage untuk proses warehousingmereka. Hal ini dianggap pas karena mereka hanya perlu membayarbiaya   bulanan   saja   dengan   menyewa Virtual   Private   Servertanpa   harus   membangun infrastruktur sendiri.
Arsitektur Data Go-jek

Aplikasi dan backend Gojek   menggunakan   beberapaDBMS,   yaitu   MongoDB, PostgreSQL,  dan  MySQL  (walaupun  pada  kabar  terbaru  mereka  beralih  menggunakan MariaDB).Seluruh  DBMS  ini  memiliki  fungsi  yang  berbeda-beda.AplikasiGojek  sendiri menggunakan Postgre. RDBMS ini dipilih karena Postgre mendukung open connection yang lebih  besardibandingkan  MySQL.Backend Gojek  yang  dibangun  dalam  bahasa  Ruby memfasilitasi  penggunaan  basis  data  yang  beragam, sehingga  mereka  menggunakan Apache Kafka sebagai agregator data source ke ETL.
Perbandingan Clients Open Connection MySQL dan PostgreSQL

Data tersebut diproses terlebih dahulu melalui ETL process (Extract, Transform, Load). Dalam proses ini, Gojek memanfaatkan Pentaho, Python, Logstash, dan Java. Tentu saja fungsi dari  seluruh  komponen  ini  berbeda-beda.  Pentaho  berfungsi  untuk  melakukan  proses  ETL multi-nodelalu data di-passing ke BigQuery. Python berfungsi untuk proses machine learning, karena machine  learning memiliki  efisiensi  tinggi  dalam  melakukan  proses transform. Logstash merupakan bagian dari Elastic, bersama dengan Elastic Search dan Elastic Kibana. Kegunaan yang paling terlihat dari Logstash adalah log processing pada server Gojek.

Komponen pada Elastic

Tahap  selanjutnya  adalah warehousing. Gojek  telah  mengimplementasikan  Google BigQuery dan GoogleCloud Storage. Google BigQuery memfasilitasi Gojek untuk me-request data menggunakan Google Query dengan waktu pemrosesan kurang dari 20 detik. Tentu saja proses ini akan menghemat waktu dan infrastruktur karena seluruh proses dijalankan di cloud.Google Cloude Storage sendiri mirip dengan Amazon Web Service S3 (digunakan oleh Traveloka dan Tiket.com). Fungsinya adalah menjadi data warehouse dari seluruh data Gojek.Tujuan dari implementasi ini adalah untuk membangun kekuatan backend yang besar sehingga tidak mengganggu proses bisnis yang ada.Tahap   terakhir   adalah data   presentation.   Di   tahap   ini,   Gojek   melakukan data visualization untuk   diarahkan   menjadi   informasiyang   berguna   bagi   C-level.   Gojek menggunakan Tableau sebagai data visualization platform. Tableau menghasilkan bagan dan grafik yang berisi informasi dari data yang diolah Gojek. Tableau memiliki fungsionalitas yang tinggi dan dapat beroperasi langsung dengan Google Cloud Storage.




Mohon maaf apabila masih banyak kekurangan dalam review E-Business ini.


 
Sumber :
https://www.gojek.com/about/

http://student.blog.dinus.ac.id/ericahyaningtias10/2018/04/04/penerapan-e-bisnis-pada-pt-gojek-indonesia/

https://tasyakurniablog.wordpress.com/2017/07/16/peranan-sistem-informasi-manajemen-pada-pt-gojek/

https://www.kompasiana.com/bhirmbani/55d01f3d2423bd360587e508/5-alasan-kenapa-gojek-sukses

http://stefanushery15.blogspot.com/2015/11/pengaruh-pengaruh-e-business-atas.html

edocs.ilkom.unsri.ac.id

No comments:

Post a Comment